Widget HTML #1

About

Repository-Digital 

Repository Digital

Menurut Lynch (dalam Armstrong, 2013), repository adalah satu set layanan yang ditawarkan universitas kepada anggota masyarakat untuk pengelolaan dan penyebaran materi digital yang dibuat oleh lembaga dan anggota masyarakat. Hal ini pada dasarnya adalah komitmen organisasi terhadap pengurusan bahan-bahan digital, termasuk pelestarian jangka panjang serta organisasi dan akses atau distribusi yang tepat.

Repository yang yang dapat diunduh dari luar institusi umumnya berupa repository digital. Sebuah repository digital adalah mekanisme untuk mengelola dan menyimpan konten digital yang dapat dipercaya, bisa repository subjek, kelembagaan atau komersial.

Berbagai macam koleksi dapat dimasukkan dalam repository digital untuk pengguna. Ini adalah kemampuan teknis dan kebijakan administratif yang memutuskan jenis bahan apa yang masuk ke repository. Biasanya, isi dapat mencakup output penelitian seperti artikel jurnal atau hasil penelitian, e-tesis, objek e-Learning dan bahan ajar, serta data administrasi (Shoeb, 2009 ).

Selanjutnya Shoeb (2009) menyatakan bahwa beberapa repositori mengambil koleksi tertentu seperti tesis atau makalah jurnal bahkan seperti yang dikumpulkan dari setiap karya ilmiah yang handal yang dihasilkan oleh lembaga. Objek yang kompleks dan file data lainnya juga merupakan bagian dari isi digital. Sebuah repositori digital tidak hanya membutuhkan koleksi terorganisir dari konten digital.

Hal itu juga memerlukan konten diakses dan didistribusikan seluas mungkin untuk pengguna di seluruh dunia. Manajemen akses dan kontrol merupakan salah satu perhatian utama bagi penyedia konten di lnternet. Tanpa akses yang tepat, dan integritas informasi tidak dapat dijamin meskipun metode yang berbeda yang dilakukan oleh penyedia konten untuk memberikan aksesibilitas yang lebih baik kepada pengguna.

Secara sederhana arti dari kata repository adalah tempat penimbunan, tempat penyimpanan, gudang. Secara etimologi, repository dapat diartikan sebagai tempat untuk menyimpan (archiving).

Repository adalah tempat disimpannya berbagai macam program atau aplikasi yang telah dibuat sedemikian rupa sehingga bisa diakses melalui internet.

Repository tidak hanya dapat diakses melalui internet saja tetapi kita juga dapat menggunakan alternatif repository lewat distribusi pada media lain seperti DVD yang tentunya sangat membantu sekali buat kita yang tidak memiliki koneksi internet yang cepat.

Tujuan utama repository adalah untuk menyimpan sekumpulan berkas dan juga riwayat perubahan pada berkas tersebut. Banyak perbedaan sistem kendali versi dalam menangani penyimpanan perubahan: misalnya, Subversion dulu mengandalkan pangkalan data dan sekarang pindah menyimpan perubahan langsung ke sistem berkas.

Perbedaan-perbedaan metode ini membuat bermacam-macam kendali versi digunakan oleh kelompok-kelompok yang berbeda, tergantung pada kebutuhan mereka. Jadi intinya yang dinamakan repository itu adalah berbagai macam program atau aplikasi yang sudah dibuat sedemikian rupa sehingga kita mengakses program tersebut secara online.

Selamat mencari...